Tugas Latihan 1

Sistem Informasi Pembangunan

Nama: Ayang Maretasari

NIM: 21/482709/SV/19989

Kelas: PEK 51

Hasil Tes MBTI : ESFJ-A

Berdasarkan Tes Myers–Briggs Type Indicator (MBTI), saya memiliki tipe kepribadian Konsul. Kepribadian saya memiliki kelebihan seperti Keterampilan praktis yang kuat, rasa tanggung jawab yang kuat, sangat loyal, sensitif dan hangat, dan pandai berhubungan dengan orang lain.


Mengapa pemerintah/pemerintah daerah memerlukan sistem informasi dalam proses pembangunan? Anda bisa menjelaskan dengan memberikan ilustrasi satu contoh sistem informasi nyata yang digunakan oleh suatu institusi.

Jawab:

Sistem Informasi dalam pembangunan sangat diperlukan karena sistem tersebut digunakan untuk pengelolaan data dan pemberian informasi terkait pembangunan yang dikumpulkan dari berbagai sumber data yang kemudian nantinya disusun dan dianalisis sehingga nantinya dapat menjadi sesuatu yang krusial yang digunakan dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan di suatu wilayah. Ketersediaan infomasi yang beragam dapat menjadi arah dalam proses perencanaan pembangunan sehingga perencanaan pembangunan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari suatu wilayah. Informasi yang tersedia ini tentunya mencakup beragam faktor terkait wilayah, termasuk geografis, potensi, dan berbagai permasalahan yang dihadapi suatu wilyah. Oleh sebab itu, dengan adanya informasi tersebut dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada dan mampu mendorong perkembangan suatu wilayah. Ketersediaan informasi yang relevan atau valid juga akan membantu dalam suatu proses pengambilan keputusan yang tepat dalam merumuskan kebijakan sehingga nantinya pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

Salah satu contoh sistem informasi dalam pembangunan adalah Sistem Evaluasi Pertanggungjawaban Pembangunan Daerah atau yang biasa disebut SENGGUH (sengguh.jogjaprov.go.id), yang mana aplikasi ini dibuat oleh BAPPEDA DIY sebagai pembaruan dari aplikasi monev Jogja Kendali. SENGGUH merupakan suatu cerminan kepercayaan diri pembangunan yang didasari melalui refleksi atas upaya evaluasi dari sesuatu yang sudah dilakukan, terutama dalam penggunaan pagu anggaran untuk pembangunan yang ada di DIY. Selain itu, SENGGUH ini dibuat guna membantu Pemda DIY dalam melaksanakan pengendalian, pemantauan, evaluasi, dan penilaian kinerja serta menginformasikan kinerja kepada masyarakat atau publik sehingga efektivitas instusi publik untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai. SENGGUH juga memberikan kemudahan akses bagi publik untuk bisa mengetahui hasil kinerja dalam pembangunan dengan berbagai fitur yang menyajikan data serta informasi berupa DPA, E-SAKIP, ROPK, Logframe/KAK, E-Monev, Lintas Sektor, PKKI, Evaluasi, E-LKPJ, dan Monev APBN. Untuk data dan informasi tersebut disajikan secara transparasi baik kinerja maupun realisasi keuangan yang digunakan dalam pelaksanaan pembangunan yang asa di DIY sehingga masyarakata atau publik dapat melihat bahkan memantau akuntabilitas kinerja dari para organisasi perangkat daerah atau OPD yang ada di DIY.